Namun, kebanyakan masyarakat keliru dalam memilih makanan untuk sarapan.
Misalnya, mereka mengonsumsi makanan sarat dengan lemak jenuh, garam, dan gula, tapi mengandung sedikti serat atau protein.
Sarapan yang sehat adalah sarapan yang mengandung banyak gizi, yang bisa menyediakan energi dan membantu tubuh merasa kenyang.
Dalam artikel ini kamu akan mengetahui makanan-makanan terbaik untuk sarapan.
1. Gandum utuh atau oatmeal
Jenis makanan ini termasuk makanan yang bisa membangkitkan tenaga tubuh.Makanan ini mengandung beta-glukan, yang merupakan serta tebal dan lengket yang dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan mungkin bisa menurunkan kolesterol.
Sebuah studi mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi oatmeal untuk sarapan akan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit ketika siang hari, ini berbanding terbalik dengan mereka yang tidak.
Oatmeal juga kaya akan antioksidan, asam lemak omega-3, folat, dan kalium.
Juga mengandung lebih banyak protein dan serat dibanding jenis gandum lainnya.
Nah, makanan ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk mereka yang memiliki indeks glikemik (GI) rendah. GI rendah berarti gula darah seseorang tidak akan bertambah banyak.
2. Telur
Telur adalah bahan makanan ini termasuk yang paling populer sebagai makanan untuk sarapan.Tular bergizi dan mengandung protein berkualitas tinggi.
Beberapa orang beranggapan bahwa telur tidak sehat karena jumlah kolesterol yang dikandungnya.
Namun, penelitian telah menunjukan bahwa kolesterol dari dalam telur hanya berdampak kecil pada kolesterol jahat dalam darah.
Sebuah penelitian dilakukan pada orang yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe2 atau penyakit kardiovaskular.
Dan ditemukan bahwa mengonsumsi telur utuh dan mengurangi konsumsi karbohidrat secara moderat bisa mengurangi kadar kolesterol darah.
3. Kacang dan mentega kacang
Jika seseorang tidak ingin mengonsumsi produk hewani, kacang bisa jadi pilihan terbaik untuk mendapatkan protein yang cukup.Kacang juga mengandung antioksidan, magnesium , kalium, dan lemak yang menyehatkan jantung.
Menurut penelitian selama 30 tahun di New England Journal of Medicine, orang yang mengonsumsi kacang tujuh kali atau lebih per minggu memiliki risiko kematian 20 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak makan kacang.
Cara konsumsi kacang ini beragam, kamu bisa mengoleskan mentega kacang pada roti gandum, atau mencampurkannya ke dalam oatmeal atau yoghurt.
Jenis mentega kacang sehat meliputi:
- Selai kacang
- Mentega almond
- Mentega mete
- Kakao tanpa mentega dan mentega hazelnut
4. Kopi
Minum kopi dibarengi sarapan termasuk populer karena kandungan kafeinnya.
Kopi juga menawarkan manfaat kesehatan lainnya karena antioksidannya, yang bisa membantu melawan inflamasi.
Sebuah ulasan dari American Diabetes Association menunjukkan bahwa minum kopi biasa atau tanpa kafein dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Para peneliti juga menyarankan bahwa beberapa komponen kopi meningkatkan metabolisme glukosa.
Namun, menambahkan krim atau gula akan mengurangi efek menguntungkan dari kopi.
Jadi penting untuk mengurangi atau menghindari gula ke dalam kopi.
5. Buah berry
Buah berry dari berbagai jenis, seperti blueberry , stroberi, raspberry, dan blackberry, adalah pilihan terbaik dijadikan bahan makanan untuk sarapan.
Buah ini rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung antioksidan penangkal penyakit.
Sebuah studi dari American Heart Association menunjukkan hubungan antara asupan antioksidan tinggi dalam buah beri dengan risiko serangan jantung yang rendah pada wanita muda.
Taburkan beri pada sereal, oatmeal, atau yoghurt.
Jika buah berry segar mahal atau tidak dalam musimnya, belilah buah berry dalam bentuk beku, yang sama bernutrisi.
Namun, yang terbaik adalah memilih buah berry beku tanpa gula tambahan.
6. Biji rami
Biji rami kaya akan asam lemak omega-3, protein, dan serat.
Manfaat kesehatan biji rami juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah, meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan gula darah, dan bahkan melindungi tubuh dari kanker payudara.
Kamu bisa menaburkan biji rami pada yoghurt atau oatmeal.
Sangat penting untuk membeli biji rami utuh, dan kamu bisa menggilingnya di rumah, karena biji rami utuh akan melewati tubuh tanpa terhambat.
7. Yoghurt Yunani
Yoghurt Yunani adalah sumber protein yang sangat baik untuk dimakan di pagi hari.
Yoghurt Yunani kental dan lembut, juga mengandung lebih banyak protein daripada yoghurt biasa.
Ditambah juga kaya akan kalsium dan mengandung probiotik yang membantu meningkatkan kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.
8. Teh
Teh hitam, hijau, dan putih semuanya mengandung antioksidan, tetapi teh hijau mungkin yang paling menyehatkan.
Menurut sebuah penelitian, teh hijau dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan penurunan berat badan.
Teh mengandung kafein tetapi tidak sebanyak kopi. Teh juga dapat membantu seseorang tetap terhidrasi.
9. Keju cottage
Keju cottage adalah termasuk protein yang bisa membangkitkan tenaga tubuh.
Satu studi menunjukkan bahwa keju cottage dapat mengurangi rasa lapar, sama efisiennya dengan telur.
Keju cottage juga kaya akan vitamin B, vitamin A, dan kalsium. Kamu bisa makan keju cottage tanpa tambahan apapun, atau mencampurkannya dengan makanan lainnya, seperti lada dan daun bawang, atau buah atau kacang.
10. Pisang
Pisang adalah buah yang bisa dijadikan tambahan untuk sarapan. Bisa juga dibuat untuk camilan di pertengahan pagi untuk menjaga rasa lapar.
Buah pisang mengandung pati resisten. Tubuh tidak mencerna pati resisten, sehingga ia berjalan di usus tanpa perubahan, yang membantu mendukung kesehatan pencernaan.
Pisang mentah mengandung pati yang lebih tahan daripada pisang matang, yang juga memiliki lebih banyak gula alami.
Pisang juga merupakan sumber kalium yang baik, yang dapat meningkatkan kesehatan tekanan darah.
Intinya
Saat menyantap sarapan di pagi hari, pastikan memilih makanan yang mengenyangkan dan mengandung banyak nutrisi.
Memilih makanan terbaik untuk dimakan di pagi hari dapat membantu mengurangi rasa lapar dan memulai metabolisme seseorang.
Comments